Kehidupan (Serba) Digital

in #life7 years ago

image


SAYA menulis topik tulisan ini karena terinspirasi dengan postingan @ririn yang mengulas tentang "Gaptekers di Era Digital". Sebuah tulisan inspiratif tentang perubahan yang terjadi pada manusia akibat perkembangan teknologi informasi dengan segala konsekuensi.

Internet sebagai biang dari badai informasi telah mendorong lahirnya era digital. Cukup takjup memang, bahwa segala sisi kehidupan manusia saat ini pastilah bersentuhan dengan ranah digital.

Menurut saya, era digital adalah zaman emas generasi milenia. Bagi generasi tua atau paruh baya, mereka pernah mengalami transformasi dari era analog ke digital.

Perubahan dampak yang paling terasa adalah cara manusia dalam berinteraksi antara sesama. Lihatlah sekarang cara manusia berkomunikasi, baik bermedia maupun tidak bermedia. Maksudnya adalah proses komunikasi yang dilakukan tidak lagi hanya dengan cara tradisional.

Penggunaan ponsel dirasa sangat memberi dampak ini. Pada awal muncul ponsel hanya digunakan untuk menelpon dan mengirim SMS. Belakangan setelah muncul internet, ponsel berubah menjadi perangkat keras yang tidak bisa tergantikan bagi manusia.

Dengan ponsel jenis smartphone aktivitas kehidupan manusia kini berada dalam genggaman. Semua urusan jadi mudah. Dengan ponsel kita tidak perlu repot antri di bank, beli tiket pesawat, membeli barang, membeli makanan, membayar tagihan dan masih banyak lagi contoh yang lainnya.

Era digital juga berdampak pada penggunaan uang secara fisik yang mulai berkurang. Masyarakat bisa berbelanja tanpa perlu membawa uang. Cukup hanya mengisi kartu e-money sebagai uang elektronik yang bisa digunakan untuk membayar belanja.

Untuk saat ini sudah tersedia beberapa kartu e-money, baik yang diterbitkan oleh bank milik pemerintah maupun bank swasta seperti kartu Flazz dan Brizzi. Bukan hanya itu, bahkan beberapa swalayan seperti Indomaret dan Alfamart juga ikut menerbitkan kartu e-money.

Dalam konteks e-money ini, mari kita lihat lebih jauh lagi. Sekarang sedang mewabah penggunaan uang digital yang disebut cryptocurrency. Siapa sangka popularitas uang tanpa wujud fisik ini digrandrungi banyak orang. Pelan-pelan masyarakat sudah mulai mengenal Bitcoin sebagai salah satu mata uang digital paling populer di dunia saat ini.

Jadi memang betul sisi kehidupan manusia saat ini sudah serba digital. Dahsyatnya lagi sisi sosial manusia pun dalam menjalin silaturahim antar sesama juga sudah bersinggungan dengan dunia digital. Coba anda simak, beragam social media dan social messanger bermunculan. Tentunya ini semua bagian dari kehidupan digital.

Menurut saya masih banyak lagi contoh lainnya kalau mau diulas di sini. Poin pentingnya adalah bahwa kita akan terus bergelimang kehidupan digital, baik sekarang ataupun di massa yang akan datang.

Salam,
@dsatria

--
Foto: instructionaldesignfusions.wordpress.com


image

Sort:  

semua tergantung pada sipenggunanya..
semoga dengan tulisan ini semua orang bisa menggunakan teknologi ini sesuai dengan fungsinya.
trimkas pak atas posnya.
salam @newzifa

Sama sama. Terima kasih sudah mengungjungi blog saya.

This post recieved an upvote from minnowpond. If you would like to recieve upvotes from minnowpond on all your posts, simply FOLLOW @minnowpond

Nice feature. Or is it a reportage?

My opinion....

keren. vote..vote

Vote beuditeubit lagi kurator engkol.

Gegara Media Sosial yg serba digital itu, interaksi sosial dan tatanan kehdupan masyarakat menjadi hilang.

Begitulah zaman sekarang kita berada pada kondisi demikian.

Teknologi tidak bisa dihindarkan begitu juga imbas negatifnya, harus semakin kuat manusianya.

Ya betul, kita harus siap menghadapinya.

Negatifnya adalah ketergantungan hingga rusaknya tatanan sosial kebersamaan

Keren bang.. saking banyak positif juga lahir segudang negatif dari digital..

mantap bang...