Menyicil Kebahagiaan Hari Tua

in #indonesia6 years ago

Harapannya, setiap manusia semakin bertambah usia semakin bertambah kebijaksanaannya. Tidak cepat mengambil keputusan singkat apalagi dari sudut pandang yang terlalu subjektif. Harapannya, semakin senja usia semakin luwes hatinya..
Harapannya..

Tetapi mengapa tidak semua seperti "harapannya"?
Padahal dari remaja setiap mengingat hari lahir, teman-teman dan keluarga selalu mendoakan agar pertambahan usia diiringi pertambahan kedewasaan alias bijaksana. Dari tahun ke tahun..

Mengapa sudah tua begini, mengapa begitu? Ada apa dengan masa kecil dan masa mudanya? Mencoba menggali memori masa kuliah dulu.

Dalam teori perkembangan manusia, ada yang disebut dengan tahap perkembangan. Kalau membahas teori Erikson, ada delapan tahap perkembangan psikososial yang dicetus olehnya. Setiap tahap ada versusnya.

image
(photo source)[https://www.google.co.id/search?q=tahap+perkembangan+psikososial+erikson&client=safari&hl=en-id&prmd=inv&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjOmJ_mucDcAhXabn0KHXfiAvsQ_AUIESgB&biw=320&bih=460&dpr=2#imgrc=y-f9gA-xYzxb6M:]

Mari saya tuliskan dengan sederhana saja, ya.. 😅
Kita sebut saja antara versus tersebut adalah sisi kiri dan sisi kanan.
Jika diperhatikan, sisi kiri dari atas sampai bawah adalah hal positif. Sisi kiri sebaliknya. Tahap ini berkesinambungan, apabila di awal Kehidupan bayi memperoleh kasih sayang dan perhatian yang membuatnya merasa nyaman dan merasa dicintai, maka ia percaya (trust) bahwa dunia ini aman baginya. Sebaliknya, jika orang tua gagal memberikan kenyamanan tersebut, maka yang berkembang adalah ketidakpercayaan (mistrust). Anak mengembangkan perasaan curiga terhadap orang lain dan menjadi tidak percaya pada dirinya sendiri.

Tahap kedua adalah Automomy vs shame & doubt. Artinya, di usia 18 bulan - 3 tahun anak sedang senang-senangnya melakukan banyak hal. Bertanya ini itu dan senang melakukan eksplorasi. Anak yang diberi ruang gerak oleh orang tuanya, menghargai pilihannya, dan memberi kesempatan bagi anak untuk melakukan suatu hal secara mandiri, maka ia akan memiliki keyakinan dan kebanggaan tersendiri bahwa dirinya bisa serta mampu. Namun, jika semua dibatasi dan dilarang, ini akan membuat anak tidak memiliki kontrol diri dan keyakinan diri sehingga menjadi anak yang pemalu dan selalu ragu-ragu.

Tahap ketiga yaitu Initiative vs guilt. Di usia tahap ini anak mulai memperluas sosialnya, rasa penasaran anak semakin besar. Mulai timbul inisiatif untuk melakukan berbagai hal. Jika orang tua salah dalam menanggapi apa yang anak lakukan maka akan menimbulkan perasaan bersalah pada anak, yang pada akhirnya anak menjadi tidak berani untuk berinisiatif melakukan sesuatu karena perasaan takut salah.

Tahap keempat yaitu industry vs inferiority. Tahap ini anak merasakan dunia sekolah. Semakin banyak tuntutan dan tanggung jawabnya tidak hanya sebagai anak di rumah tetapi juga siswa di sekolah. Masa ini anak sangat memerlukan dorongan agar mampu melakukan tugas-tugasnya dengan baik. Jika anak tidak memperoleh hal tersebut dan gagal melaksanakan tuntutan, maka anak akan menjadi seorang yang rendah diri.

Tahap kelima yaitu Identity vs role confusion. Usia pada tahap ini disebut dengan masa remaja (meski dalam teori islamic parenting tidak dipergunakan, sementara tetap saya pakai dulu, ya). Masa ini adalah masa dimana anak mencari jati dirinya. Artinya, anak mulai belajar mencari dan menetapkan atribut-atribut apa yang cocok dilekatkan pada pribadinya. Jika anak bergaul dalam lingkungan yang baik, tentu akan baik pula identitas yang dilekatkannya. Namun, jika anak tidak menentu mengenai lingkungan bergaulnya, hal inilah yang membuat anak menjadi bingung mengenai peran dan identitasnya.

Tahap keenam yakni Intimacy vs isolation. Usia ini seseorang lebih dalam memaknai suatu hubungan, entah itu dengan pasangan, sahabat, atau keluarga. Jika gagal memperoleh hal tersebut, menyebabkan perasaan isolasi atau merasa sendiri dan lebih menyukai kesendirian.

Tahap ketujuh yaitu generativity vs stagnation. Tahap ini adalah masa dimana seseorang memberi keturunan dan menurunkan keterampilan-keterampilan hidup untuk penerusnya sehingga terjalin ikatan-ikatan yang positif antara para orang tua dan anak atau pemuda-pemuda. Mereka yang tidak mampu dan gagal melakukan tugas tersebut, maka akan menjadi seseorang yang stagnan, gagal memberi contoh baik kepada penerusnya.

Tahap kedelapan, ego integrity vs despair. Tahap akhir ini adalah tahap dimana para orang tua diharapkan menjadi sosok yang lebih wise. Jika di tahap sebelumnya seseorang mampu memberikan kontribusi yang baik, yakni memiliki keberhasilan yang bernilai untuk keluarganya dan orang lain maka ia akan menjadi seseorang yang memiliki integritas. Sebaliknya, jika tidak melakukan apapun di masa sebelumnya, banyak kegagalan, hubungan buruk dengan orang lain, maka pada tahap akhir ini ia menjadi seseorang yang putus asa.

Nah, mungkin bisa dikaitkan dengan mengapa ada orang tua yang begini dan begitu. Jika sedari kecil berhasil melalui setiap tahapan di sisi kiri, betapa menyenangkan memperoleh dan mengoleksi pengalaman positif untuk menjadi orang tua yang integrity.
Mari menjaga diri dan anak-anak tetap berada di sisi kiri agar tidak menjadi sesepuh yang putus asa karena kesalahan di masa lalu.

Sort:  

Halo @zainabsyarifah, terima kasih telah menulis konten yang kreatif! Garuda telah menghampiri tulisanmu dan diberi penghargaan oleh @the-garuda. The Garuda adalah semua tentang konten kreatif di blockchain seperti yang kamu posting. Gunakan tag indonesia dan garudakita untuk memudahkan kami menemukan tulisanmu.Tetap menghadirkan konten kreatif ya, Steem On!

Terima kasih banyak..

Menarik ini, sekarang saya sudah memahami intimacy atau kapan harus isolation, belum ya? Haha. Indikatornya apa nih?

Ah jangan begitu,komentar anda tendensius.....saya jadi kepikiran..serius beh.

Congratulations @zainabsyarifah! You have completed the following achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of comments

Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

Do you like SteemitBoard's project? Then Vote for its witness and get one more award!