NIGHT PHOTOGRAPHY CONTEST | CAPTURING THE NIGHT | WEEK 6

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bagaimana kabarnya kawan-kawan Steemian semua? Semoga sehat dan bahagia selalu.

Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada @benoitblanc yang sudah mengadakan kontes yang luar biasa ini.

Cerita kali ini berawal dari permintaan anak saya yang ingin pergi ke pasar malam. Pasar malam itu sendiri adalah pasar rakyat yang kalau kami bilang sih pasar yang muncul saat musim panen padi tiba.

Setelah shalat isya, kami berangkat ke sana. Dan wow... saya sangat terkejut, melihat antusiasme masyarakat yang datang ke sana. Sudah bisa dikatakan seperti lautan manusia.

Terlihat banyak permainan yang ada di area pasar malam. Dikarenakan pengunjung pasar malam terdiri dari orang-orang dengan rentang umur yang berbeda, maka tujuan ke pasar malam juga berbeda. Ada yang tujuannya untuk menyenangkan hati anak, ada yang untuk menyenangkan hati pasangan, ada yang karena penasaran, dan ada yang memang ingin membeli sesuatu.

Dari awal masuk, yang langsung terlihat adalah bianglala, perahu kora-kora dan komedi putar.

Di sekitar bianglala, terlihat sangat banyak orang yang sudah mengantri di dekatnya. Saya takjub melihat orang-orang yang berani menaiki bianglala. Mereka pasti orang-orang yang tidak memiliki masalah dengan ketinggian, begitu pikirku.

Dari bianglala, saya beralih ke perahu kora-kora. Kurang lebih sama dengan bianglala, cuma yang satu ini lebih ke ayunannya. Tetap saja ke dua wahana itu tidak cocok untuk saya yang takut ketinggian. Saya mencoba mencari sudut untuk mendokumentasikannya supaya estetik, tapi ga ketemu karena terlalu ramai pengunjung, yang lebih tepatnya sih saya sendiri yang bodoh dalam teknik pengambilan foto...hehehehehe.

Kemudian saya dan anak lanjut berjalan-jalan sambil memperhatikan sekeliling. Kami kemudian berhenti di stand yang menjual aksesoris seperti cincin dan kalung. Ternyata ada cincin yang anak saya suka dan harganya hanya Rp 10.000,- saja, jadi masih terjangkau.

Setelah membeli cincin, kemudian saya dan anak lanjut berjalan kembali. Saya memperhatikan anak-anak yang sedang bermain sambil ditemani oleh ibu dan ayahnya. Terpancar kebahagiaan dari raut wajah ke duanya.

Merasa udah memutari semua sudut yang ada di pasar malam, akhirnya saya dan anak pun keluar dari sana dan pulang ke rumah.

Sekian dulu cerita saya pada kesempatan kali ini. Mohon maaf jika postingan saya masih jauh dari sempurna. Sampai berjumpa di lain kesempatan.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

^{We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available. Click Here}