Momen Tahlilan bersama warga desa ke tempat almarhum M.YUSUF ISMAIL PASEE

Pada malam yang tenang di desa panggoi kota Lhokseumawe, suasana berduka menyelimuti rumah duka pengacara terkemuka M.yusuf Ismail pasee.
Masyarakat setempat berkumpul dengan penuh rasa hormat dan keprihatinan untuk melaksanakan tahlilan, sebuah tradisi yang sangat penting dalam budaya aceh Indonesia.

Rumah duka tersebut dipenuhi oleh nuansa hening dan khusyuk.
Di ruang tamu yang sederhana, berbagai lampu yang menyala menerangi suasana malam yang sepi.
Di tengah ruangan terdapat meja yang berbagai hidangan untuk para tamu tahlilan.
Alunan bacaan tahlil dipimpin oleh seorang ustadz yang di hormati yang membimbing para jamaah dalam doa dan dzikir untuk mendoakan almarhum.
Suara tahlil bergema lembut, meliputi seluruh ruangan dengan kedamaian dan rasa syukur atas jasa dan kontribusi M.yusuf Ismail pasee semasa hidupnya.

Kehadiran masyarakat desa yang datang dari berbagai penjuru mencerminkan betapa besar rasa hormat dan penghargaan yang mereka miliki terhadap almarhum.
Mereka membawa berbagai jenis makanan dan minuman untuk berbagi.
Sebagai bentuk solidaritas dan dukungan moral kepada keluarga yang berduka.
Pihak keluarga tampak menerima semua dengan penuh rasa terima kasih, meskipun jelas tampak kesedihan mendalam di wajah mereka.

Tahlilan malam itu bukan hanya sekedar acara keagamaan, tetapi juga kesempatan bagi masyarakat untuk mengenang jasa dan kontribusi M.yusuf Ismail pasee.
Sebagai seorang pengacara, beliau dikenal karena dedikasinya dalam memperjuangkan keadilan dan hak-hak masyarakat.
Selama hidupnya, dia tidak hanya dikenal di kalangan profesional, tetapi juga sangat dihargai oleh warga desa karena komitmennya untuk membantu mereka yang kurang mampu dan mendukung berbagai kegiatan sosial di desa.

Di sela-sela acara, banyak yang mengungkapkan kenangan dan pengalaman pribadi mereka dengan almarhum, menceritakan bagaimana beliau telah memberikan dampak positif dalam kehidupan mereka.
Cerita ini menambah kedalaman makna dari tahlilan malam itu, menunjukkan betapa luasnya pengaruh positif yang telah ditinggalkan oleh almarhum.

Ketika tahlilan berakhir, masyarakat pulang dengan rasa haru dan rasa syukur, membawa pulang doa dan harapan agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi nya.
Suasana rumah duka tetap terasa penuh dengan kehangatan dan kedamaian, mencerminkan betapa kuatnya ikatan komunitas dan betapa besar pengaruh almarhum di kehidupan mereka.

Demikian yang dapat saya cerita tentang menghadiri acara tahlilan di tempat almarhum M.yusuf Ismail pasee.
Wassalam

Salam @aril.hatake