News Diary Game || 14 September 2024 - Antara Hak, Kewajiban, Amanah dan Undangan.

ASSALAMUALAIKUM

Tiada jiwa yang menhentikan langkah untuk menyusuri kehidupan, baik itu di dunia kerja yang formal maupun non formal. Mentari menyinari kaki langit di ufuk timur, dengan wahana indah memancarkan warna keemasan yang memikat mata untuk memandang.

Seiring waktu berjalan telah membawa jiwa raga ini ke sekolah yang menjadi tempat tumpuan bagi anak bangsa dalam menimba ilmu.

Penulis Berada Di Sekolah

Bermacam aktifitas harus siap dalam kurun waktu sesingkat-singkatnya, agar pekerjaan tidak menumpuk yang akan menjadi beban pikiran karena tidak terselesaikan.

Dimanapun jiwa raga ini berada baik itu di dunia kerja yang berdampingan dengan dunia pendidikan harus siap dalam hal segala situasi serta harus menikmati suatu hal yang menjadi hak dan kewajiban.

Rasa lelah ini akan terbayar disaat melihat tugas terselesaikan dengan sempurna, serta melihat pencapaian akan keberhasilan anak didik yang sangat memuaskan dan membanggakan.

Menarik Siswa Pindahan

Setelah jam istirahat sudah berlalu, kini harus kembali berhadapan denga Laptop yang menjadi teman setia di Dunia Kerja. Gerakan tangan mulai menyusuri web yang menyimpan bermacam database tentang sekolah, mulai dari pendataan PTK, Siswa, dan Sekolah.

Penyusuran ke web ini untuk menarik data siswa pndahan/mutasi dari sekolah lain menuju ke sekolah kami.

Menyusuri Jalan Alue Caplie

Hari sudah menjelang siang, jam pun kini menunjukkan pukul 12:00 PM, saya meminta izin untuk pulang lebih cepat. Setelah mendapatkan izin, saya bergeeka menuju ke tempat parkiran motor dan mulai melakukan perjalanan.

Perjalanan ini menuju ke arah Seunuddon, untuk menyingkatkan waktu dalam perjalanan ini, saya mengambil jalan Teuku Markam desa Alue Caplie.

Dijalan ini kita tidak akan menemukan 1 pun rumah penduduk, jalan ini hanya di apitkan oleh tambak ikan/udang masyarakat dari berbagai daerah di Kecamatan Seunuddon. Jalan ini juga menghubungkan ke Desa Lhok Puuk yang menjadi tujuan saya.

Menghadiri Khanduri Khitanan

Akhirnya tiba juga di tempat tujuan yaitu Desa Lhok Puuk untuk menghadiri pesta Sunnatan. Setelah berbasa-basi dengan yang punya hajatan, saya dipersilahkan untuk mencicipi khanduri yang sudah disediakan di meja prasmanan.

Seiring waktu nerhalan, setelah mencicipi khanduri sekalian dengan niat makan siang, saya kembali berjumpa dengan tuang rumah untuk pamit kembali pulang. Perjalanan dengan cuaca panas ini, menyusuri jalan sepanjang garis pantai menuju ke arah barat.

Hingga perjalanan saya ini berakhir dirumah, saya membersihkan badan dengan air untuk menyegarkan kembali badan yang sudah berekatifitas hampir seharian penuh.

Dikala hari sudah menjelang sore, saya baru bangun dari istirahat yang menghanyutkan diri dalam buih-buih mimpi.

Sore hari setelah membersihkan diri lagi hanya duduk menikmati suasana sore saja, sambil menunggu Magrib datang.

Selesai salat Magrib, saya makan malam bersama keluarga, di malam ini saya hanya mengajari anak-anak untuk belajar membaca saja, saat malam Minggu seperti ini mereka libur mengaji.

Demikian uraian diary saya pada hari ini, mohon maaf atas segala kekurangan dalam penyusunan kata, yang kurang berkenan di hati para sahabat.
SUKSES SELALU UNTUK ANDA SEMUANYA

WASSALAM DAN TERIMAKASIH

@bahrol

ABOUT ME