The Diary Game : 17 September 2024 | Apa yang Kita Semai itu nanti yang akan Kita Tuai

Assalamualaikum Sahabat Stemians Semua. Apa Kabar hari ini. Semoga sehat dan selalu dalam lindungan Allah. Amin.

Pagi tadi saya bangun sedikit terasa lelah. mungkin karena kemarin seharian bermain dengan cucu yang masih dalam masa pertumbuhan hingga terasa lasaknya. Suatu hal yang membahagiakan dan sangat saya syukuri di usia sekarang ini masih bisa bermain kejar kejaran dengan cucu saat libur tugas dan punya kesempatan mengunjunginya.

Menanti rekan guru lain datang

Setelah atribut Ibu Rumah tangga selesai. Dari mulai kasur, dapur dan sumur dilanjut persiapan pergi ketempat tugas. Cuaca kurang bersahabat sejak pukul 04.00 pagi tadi. Angin kuat terkadang berputar putar membuat hati sedikit terasa was-was melihatnya. Dengan Bismillah pergi menjalankan tugas Negara di tengah guyuran hujan yang lumayan deras dan angin yang terus mendesahkan putarannya.

Angin yang sedikit ektrim di pepohonan halaman srkolah

Walau mati lampu saya tetap pergi seperti biasa. tidak kisah ada atau tidaknya absen digital. Karena sudah suatu kebiasaan untuk pergi awal waktu dan saya merasa saya begitu mencintai pekerjaan saya. Sampai pukul 8 belum ada yang hadir. siswa masih bisa di hitung dengan jari. Sangat dimaklumi dengan cuaca yang kurang bersahabat pastinya siswa juga tidak memaksakan pergi sekolah lebih awal.

Siswa di perpustakaan

Pukul sudah menunjukan 08.30 Siswa yang hadir hanya sedikit. Inisiatif guru piket siswa di giring ke Pustaka semua. Karena saya sedang di pustaka saya terima siswa yang masuk untuk belajar berharap ada guru yang mendampingi. Ternyata siswa aja yang masuk ke Pustaka hehehe... itu artinya saya yang harus tangani walau saat itu saya bukan petugas piket ataupun yang memiliki jam mengajar.

Jumlah Siswa yang hadir di Perpustakanan

Ternyata Semua Guru lagi ada tugas mengisi Survei lingkungan belajar. Karena jumlah siswa keseluruhan yang hadir hanya 16 orang Sayapun berinisiatif untuk mengisi kegiatan siswa dengan beberapa teka teki dan bercetita ria.Kami bercerita tentang kehidupan yang nyata kita alami di dunia. Bahagimana hukum alam dan karma tetap berlaku walau hukum tersebut tidak tertulis. Karena apa yang kita semai, itu nanti yang akan kita tuai. Lagi asyik bercerita ria info di WA Grup harus ke kantor untuk bersama sama ngisi Survei. Saya tinggalkan anak anak di Perpustakaan bersama Rekan kerja saya Bu Nurjamaliah yang sudah siap mengisi Survei. Setelah mengetahui teknik kerja Survei saya kembali lagi gabung bersama anak-anak di perpustakaan.

Rapat guru bersama pengawas

Pukul 10.40 Kembali info bahwa semua guru rapat di kantor karena pengawas akan memberikan pengarahan untuk kinerja sekolah. Kamipun berdiskusi bersama pengawas pembina sampai pukul 12.00. Saya kembali ke Pustaka untuk menyelesaikan Survei Lingkungan Belajar. Karena cuaca kurang bersahabat dan tidak efektif untuk belajar karena siswa yang hadir hanya 16 orang dari 9 rombel. akhirnya di izinkan untuk pulang lebih awal.

Saat melakukan siaran langsung di salah satu Flatform /code>

Angin tetap bergemuruh disambut oleh Alam yang mendung. Selesai mengisi Survei, untuk mengisi kekosongan waktu saya melakukan siaran langsung di suatu Flatform bercerita tentang Putri Pukes yang ada di daratan tinggi Gayo sampai waktu menunjukan kami dapat pulang sekolah.