Kenduri Tahunan, Budaya Kehidupan Masyarakat Aceh

in #food7 years ago (edited)

Kenduri tahunan adalah budaya kehidupan masyarakat Aceh, pada umumnya masyarakat Aceh me­nyebutnya khanduri, sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kehidupan masyarakat. Setiap tahun selalu ada kenduri.

Saat melaksanakan kenduri masyarakat melakukannya secara kolektif. Karena, hakikat dari kenduri adalah merekatkan atau mempererattali persatuan dan persaudaraan antar masyarakat.

IMG_20170628_194226_HDR.jpg

Kenduri-kenduri yang rutin di­lakukan antara lain, kenduri Perayaan tahunan, yaitu dilaksanakan pada malam hari, yang dimulai dari harinya hingga sampai malam.

Selain itu ada beberapa macam kenduri lain yang dilaksanakan masyarakat Aceh.

Antara lain, khanduri blang (ken­duri turun ke sawah), khanduri ureueng meukawen (kenduri pesta perkaw­inan), khanduri ureueng mate (kenduri orang meninggal), khanduri aqiqah (kenduri kelahiran anak).

IMG_20170628_194345.jpg

Kemudian, khanduri peutron aneuk (kenduri pertama sekali anak dibawa keluar rumah), khanduri peusunat aneuk (kenduri sunatan anak), khanduri beuru-at, (kenduri menjelang ramadhan/nisfu syakban), dan khanduri tamat Qur’an (kenduri khatam Qur’an).

Budaya Aceh atau tradisi kenduri dalam masyarakat Aceh adalah warisan terlama masyarakat Aceh. Hal ini berkait erat dengan budaya Islam. Namun, dalam mengadopsi budaya Hindu, masyarakat Aceh yang dikenal kuat dengan agama Islam telah melak­sanakan budaya kenduri dengan nilai-nilai Islam.

@rivaldi4542

Sort:  

Budaya harus kita jaga dan sangat penting bagi generasi selanjutnya