Asalammualaikum wr wb

Halo sahabat stemian, jumpa lagi dengan @ifatniza.

Bekerja di lingkungan yang dikelilingi oleh anak-anak adalah sesuatu yang sangat menyenangkan apalagi saat berada di ruang kelas terkadang tingkah mereka lucu, ngeselin, bahkan sering bikin alis jadi terangkat membentuk kerutan di tengah dahi. Namun begitulah dunia anak-anak yang belum dapat menentukan mana yang di bolehkan dan mana yang di larang. Disitulah di perlukan seorang pendidik untuk meluruskan tindakan yang harus mereka ambil saat berbuat kebaikan lebih menyenangkan daripada tindakan buruk. Intinya jika kamu merasa bahagia jika di perlakukan baik oleh orang lain, maka orang lainpun akan bahagia jika kamu berbuat baik kepadanya.

Anak-anak yang sedang istirahat ramai-ramai menuju ke kantin, mereka di beri jajan oleh orang tuanya untuk membelanjakan uangnya di kantin agar tidak kehausan dan jangan ngiler melihat teman yang lain jajan. Perputaran ekonomi terjadi di sekolah, semoga semua penjual mendapat rezeki yang cukup dan berkah, aamiin. Aku juga menuju kantin untuk beli teh poci dan kue moci, kedua jenis ini adalah kesukaanku. Anak-anak yang melihatku langsung memberikan tangannya untuk menyapa dan bersalaman denganku, ada rasa bahagia setelah apa yang kita ajarkan dapat di terapkan oleh mereka, walau mereka sudah naik kelas 6 tetapi masih mau menyapa guru yang masih tertinggal di kelas 5, tidak sia-sia aku mengajarkan sikap hormat kepada orang yang lebih tua dan sekarang sudah mereka amalkan.

Setelah membeli minuman dan kue aku masuk kantor untuk menyeruput teh poci dan tenggorokanku pun jadi segar. Aku tadi melihat para senior di steemit sedang ngobrol di meja piket. Aku coba bergabung dengan mereka untuk mendengar ada info apa di steemit, barangkali membahas rencana meet up yang akan di selenggarakan pada minggu depan di rancong. Di sana ada pak Irfan (@fantvwiki), pak Rizky (@miftahulrizky) dan pak Ulil (@lil.albab) mereka adalah senior di steemit khususnya di tempat aku bekerja dan mereka selalu memberi saran serta solusi jika ada stemian pemula yang menghadapi kendala di steemit.

Saat itu pembahasan yang ku dengar tentang pergantian steemkurator pada bulan September yang kebanyakan orang-orang baru, kata mereka tapi jangan khawatir jika postingan berkualitas pasti akan di pilih oleh steemkurator. Aamiin... Ya mudah-mudahan mereka memilih karena postingan itu memang layak mendapat SC bukan karena kolusi dan nepotisme.

Selesai mendapat penjelasan tentang hal-hal yang berkaitan tentang steemit aku melihat sekelompok anak-anak sedang berkebun, aku dekati dan melakukan pengamatan pada apa yang mereka lakukan. Mereka di minta oleh guru kelasnya untuk menanam holtikultura, yaitu menanam sayuran yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Yang mereka tanam ada kangkung, tomat, cabai dan bayam. Ternyata mereka menyemai bijinya terlebih dahulu dan jika sudah besar di pindahkan ke polybag.

Setelah mereka menyiram tanaman aku mengajak mereka ke belakang sekolah untuk melihat tumbuhan apa saja yang di tanam di belakang sekolah. Agar mereka tahu jenis tumbuhan selain yang mereka tanam tersebut. Di belakang sekolah tepatnya di pinggir pagar di tanami dengan pohon tebu, pohon jarak untuk obat dan lain-lain. Dan bagian dalam belakang di tanami, pohon jeruk, pepaya, bunga telang dan lain-lain.

Ada hal yang mengejutkan ketika salah satu siswa menjerit dan menunjuk ke sebuah hewan yang berwarna hijau dan dapat melompat tinggi. Ternyata itu belalang, yang sedang makan daun dan ketika kami melihat jenis tanaman ternyata belalang kaget dan melompat ke arah mereka. Namun seorang siswa bernama Zahra dia tidak takut malah menangkap dan tertawa melihat belalang.

Demikian kisah hari ini jumpa lagi di kisah berikutnya.

Wasalam,

@ifatniza